Sadarlah wahai kaum muslimin !!, bagaimana mungkin anda menginjak rumah Allah apalagi ka’bah di hadapan Allah Swt.
Orang
kafir memang lihai menghinakan kita, dengan gambar masjid dan ka’bah
seolah itu ajaran agama. Padahal Nabi Saw tak suka dengan bentuk gambar
apapun, apalagi di gunakan untuk alas sholat.
Disaat
agama perintahkan kita untuk sholat khusyu’ (konsentrasi) dan khudu’
(merendahkan diri), karena sholat khusyu’ dan khudu’ adalah kunci
membuka pertolongan Allah swt. terhadapa Umat islam. Maka orang kafir
berusaha mengaburkannya, mereka menciptakan ide jualan kepada orang
Islam yang tak bisa bedakan antara yang Haq dan yang Bathil.
Bagaimana
jika di depan president kita injak-injak gambar istananya ? apalagi
kalau diduduki dengan pantat, apakah ini sikap seorang hamba ?.
Ingat !! Di Bangladesh, India,
dan Pakistan hampit taka da masjid yang beli dan pasang gambar masjid
berjejer panjang. Tetapi di Negeri Malaysia dan Indonesia, orang senang
menghias masjid dengan karpet bergambar masjid berjejer. Bahkan ada
masjid yang sajadahnya bergambar Ka’bah dengan hiasan pohon cemara.
Hati
– hatilah para Ta’mir masjid dalam memilih alas sholat, jangan langsung
senang bila dapat hadiah sajadah atau barang lain yang terdapat gambar
yang ada isyarat penghinaan terhadap agama.
Ini
bukan cerita baru, setiap tahun ada saja penemuan grafik pada sajadah
yang mengelirukan. Ada saja simbolik atau grafik yang tidak sepatutnya
terdapat pada sajadah, tempat hamparan sholat umat Islam. Tetapi siapa
yang bertanggung jawab dalam mereka bentuknya….tidak diketahui dengan
pasti !
Perusahaan
hanya mencantumkan ‘Made In Turkey’, ‘Made In China’, bahkan negeri
kafir pun produksi (Made in Brussel dll.). Lantaran itu ulama sarankan
agar kita menggunakan sajadah yang kosong atau polos sebagai hamparan
sholat.
Bahkan
telah ditemukan ada sajadah yang bergambar adegan pasangan yang sedang
beradegan sex, ada pula yang bercorak gambar kepala anjing , ada juga
sajadah yang terdapat gambar symbol agama lain…. Na’udzu billahi min dzalik….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar