HANYA
AL-QURAN
YANG
PUNYA KEAJAIBAN BEGINI...
TUJUH
LANGIT
1.
Salah satu karunia yang dianugerahkan
kepada kita oleh Allah SWT dan yang diajarkan-Nya kepada kita adalah bahwa kata
"sab'u" berkaitan dengan kata "samawat",
sebelumnya atau sesudahnya. Kata tersebut dalam AI-Quran disebutkan sebanyak 7
kali. Begitu juga hari dalam seminggu berjumlah 7 hari, dan langit pun
berjumlah 7. Berikut ini adalah ayat-ayat mengenainya :
1. ..... Dan Dia berkehendak (menciptakan) langit,
lalu dijadikannya tujuh langit ..... (Al-Baqarah: 29)
2. Langit
yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah ..... (Al-Isra: 44)
3. Katakanlah:
"Siapakah yang memiliki tujuh langit
dan 'arasy yang besar" (Al-Mu'minun: 84)
4. Maka
Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan kepada
tiap-tiap langit urusannya ..... (Fushshilat: 12)
5. Allah-lah
Yang menciptakan tujuh langit dan reperti itu pula
bumi .....
(AI-Thalaq:
12)
6. Yang
telah menjadikan tujuh langit berlapis-lapias. (AI-Mulk:
3)
7. Tidakkah
kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit
bertingkat-tingkat? (Nuh: 15)
BILANGAN SUJUD
2.
Pada
Al-Quran, akan anda temukan bahwa kata sujud yang dilakukan olch mereka yang
berakal disebutkan sebanyak 34 kali. Jumlah tersebut sama dengan jumlah sujud
dalam shalat seharihari yang dilahukan pada lima waktu sebanyak 17 rakaat.
Pada setiap rakaat dilakukan dua kali sujud sehingga jumlahnya menjadi 34 kali
sujud
SHALAT LIMA WAKTU
3.
Dalam
Al-Quran, kata Shalawat disebut lima kali, sama dengan jumlah shalat
wajib sehari semalam: shubuh, zuhur, asar, maghrib dan isya
RAKAAT SHALAT FARDHU
4. Kata "faradha" berikut turunan katanya
dengan pengertian faridah (kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan) di
dalam AlQuran disebut sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat
shalat
WUDHU DAN BILANGAN BASUHAN
5. Persoalan yang erat hubungannya dengan masalah shalat,
adalah wudhu. Wudhu mefiputi basuhan (ghusl) dan usapan (mash). Kata
ghusl (membasuh) dengan air berikut turunan katanya di dalam Al-Quran
disebut 8 kali, sedangkan basuhan dalam wudhu yang diperintahkan Allah kepada
kita adalah 8 kali, yaitu (1) membasuh muka, (2) membasuh tangan kanan, dan (8)
membasuh tangan kiri
DARATAN DAN LAUTAN
6. Dalam Al-Quran, kata al-barr dengan arti
"darat" disebut 12 kali, sedangkan kata al-bahr (laut) - baik
mufrad, mutsanna, dan jamaknya - disebut 40 kali. Perbandingan tersebut
sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini
KATA LAKI-LAKI dan PEREMPUAN
7. Kata rajul secara berdiri sendiri, disebut
sebanyak 24 kali dalam AI-Quran, begitu pula kata imra'ah.
Surat
Ke – 2 = Al Baqarah Ayat 23 - 24
|
Tantangan
kepada kaum musyrikin mengenai Al Quran
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang
Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu
surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain
Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika
kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir.
|
HANYA AL-QURAN
YANG PUNYA KEAJAIBAN ANGKA...
Di dalam Al Qur'an, angka 19 menjadi sangat unik, bahkan ada
yang berpendapat merupakan angka kunci Al Qur'an. Angka Inilah yang menjadi kontrol
Huruf Dalam Al Qur'an. Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur'an ini, di antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim,
yang merupakan kata pembuka dari surah Al Qur'an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq
(96) ayat 1—5), diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun, (QS. Al
Alaq ayat 1), terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur'an ada 114
atau 19 x 6.
Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf di dalam Al Qur'an, sehingga Al Qur'an terpelihara dari perubahan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Tidak akan pernah sedikitpun meleset dari hitung-hitungan, anda bisa bandingkan dengan kitab suci lain. perhatikan bagaimana Angka 19 dalam mengontrol Al Qur'an:
1. Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah tersebut 133 atau 19 x 7.
2. Surah ke-36, yang diawali huruf
ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan huruf sin 48. Bila
dijumlahkan mejadi 285 atau 19 x 15.
3. Surat ke-13, yang diawali huruf
alif lam mim ra', di mana jumlah alif 605, lam 480, mim 260 dan ra' 137, total
keempat huruf tersebut 1482 atau 19 x 78.
Sebagian besar ahli tafsir
menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut Dr. Rashad Khalifa, menafsirkan
bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat. Bagaimana mungkin
jumlah malaikat dapat dijadikan untuk cobaan bagi orang-orang kafir (QS. Al
Muddassir ayat 30—31).
"Di atasnya ada sembilan belas
(malaikat penjaga). Dan Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat,
dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang
kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang
beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang
mukmin itu tidak ragu-ragu, dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada
penyakit dan orang-orang kafir (berkata), 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan
(bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?' Demikianlah Allah membiarkan sesat
orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia
kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia
sendiri. dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan kepada manusia."
Selain penjelasan di atas, dalam beberapa kejadian di alam ini dan juga dalam kehidupan kita sehari-hari, ada yang mengacu kepada bilangan 19, di antaranya sebagai berikut:
1. Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 tahun.
2. Komet Halley mengunjungi sistem tata
surya kita pada setiap 76 tahun (19 x 4).
3. Tubuh manusia memiliki 209 tulang
atau 19 x 11.
Selain berhubungan dengan kejadian
di alam, bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat Islam, seperti:
Sholat, jumlah rakaat pada shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya' masing-masing adalah 2, 4, 4, 3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau 19 x 1286.
Al Baqarah 2 =
Kitab (Al
Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.