.breadcrumbs{padding:0 5px 5px 0;margin:0 0 5px;font-size:11px;border-bottom:1px dotted #ccc;font-weight:normal} Islam Mosque
Badaris Cengkareng. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Rabu, 07 November 2012

Apa sih OOP(Object Oriented Programming) itu?



Pemrograman Berorientasi Obyek merupakan teknik membuat suatu program berdasarkan suatu obyek. Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama objek (object). Objek sebenarnya mencerminkan pola kinerja manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah objek dapat diibaratkan sebagai departemen-departemen didalam sebuah perusahaan bisnis. Contohnya : Departemen Penjualan, Departemen Akunting, dan Departemen Personalia.
Pembagian departemen didalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika anda adalah seorang manajer penjualan dikantor pusat, lalu anda ingin mengetahui data personalia salesman di suatu kantor cabang,apa yang akan anda lakukan?
Langkah yang anda tempuh pasti tidak datang secara langsung ke ruangan personalia dan mencari data pada berkas-berkas yang ada pada departemen tersebut. Untuk memudahkan tugas anda, anda cukup mengutus sekretaris anda untuk meminta informasi dari Departemen Personalia sesuai dengan yang anda butuhkan. Masalah bagaimana dan siapa yang mencarikan laporan yang diperlukan bukanlah menjadi urusan anda.
Analogi kasus diatas, kalau seseorang bermaksud menggunakan objek, ia cukup mengirim suatu pesan ke objek tersebut dan objek itu sendiri yang akan mengirimkannya. Bisa dibayangkan, betapa repotnya kalau kita sebagai manajer penjualan harus mencari sendiri berkas-berkas yang ada pada Departemen Personalia. Barangkali anda malah akan mengobrak-abrik berkas-berkas yang sudah tersusun rapi. Kejadian semacam inilah yang dihindari pada konsep Pemrograman Berorientasi Objek.
Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
  • Obyek : membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer
  • Kelas : kumpulan dari beberapa objek yang sama
  • Abstraksi : kemampuan suatu program untuk memfokus pada inti
  • Enkapsulasi (Pembungkusan) : bertujuan untuk melindungi atribut dan metode-metode yang ada didalam kelas agar tidak sembarangan diakses oleh kelas lain.Contoh di dunia nyata : Seorang ibu rumah tangga menanak nasi dengan menggunakan rice cooker, ibu tersebut menggunakannya hanya dengan menekan tombol tanpa harus tahu bagaimana proses itu sebenarnya terjadi. Disini terdapat penyembunyian informasi milik rice cooker, sehingga tidak perlu diketahui seorang ibu. Dengan demikian menanak nasi oleh si ibu menjadi sesuatu yang menjadi dasar bagi konsep penyembunyian informasi.
  • Polimorfisme (berbagai bentuk) : konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda.Contoh di dunia nyata : Seorang ibu memberikan pesan yang sama kepada anak-anaknya, “Sekarang waktunya makan !”. Pesan yang berupa perintah tersebut akan memberi makna yang berbeda pada setiap anak-anaknya, dan setiap anak akan memberikan tanggapan yang berbeda-beda. Seorang anak yang berumur 1 tahun akan duduk diam menunggu ibunya menyiapkan makanan dan menyuapkan makanan tersebut ke dalam mulutnya, sedangkan untuk anak yang berumur 16 tahun akan langsung duduk di meja makan langsung mengambil makanannya sendiri dan memakannya tanpa harus menunggu dan duduk diam berharap ibunya menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
  • Inheritas (Pewarisan): bentuk spesialisasi atau generalisasi atas objek. Pewarisan mengijinkan kita untuk mengkhususkan bahwa sebuah kelas bisa memiliki atau mendapatkan beberapa karakteristik dari kelas induknya (parent class) dan menambahkan fitur atau kegunaan khusus atas dirinya sendiri.Contoh di dunia nyata : Beberapa buah mobil yang mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Ada mobil bak terbuka seperti truk, bak tertutup seperti sedan dan minibus. Walaupun demikian obyek-obyek ini memiliki kesamaan yaitu teridentifikasi sebagai obyek mobil, obyek ini dapat dikatakan sebagai obyek induk (parent). Sedangkan minibus dikatakan sebagai obyek anak (child), hal ini juga berarti semua operasi yang berlaku pada mobil berlaku juga pada minibus.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain:
  1. Java
  2. C++
  3. Visual Basic.NET
  4. Python
  5. PHP
  6. C#
  7. Delph
Sumber referensi :
  • http://www.belajar-sendiri.com/2010/02/dasar-bahasa-pemrograman-berorientasi.html
  • http://panderyadi.blog.com/2010/03/17/konsep-dasar-dari-pemrograman-berorientasi-objek/
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
  • Shalahuddin,M dan Rosa, A.S.. Belajar pemrograman dengan Bahasa C++ dan Javadari nol menjadi andal.2007.Bandung:Informatika

Related post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Counter

Pengikut

Jadwal Shalat

Kalender Islam