Maha Suci Allah, yang Telah
memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil
Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya[ Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan
daerah-daerah sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di
negeri itu dan kesuburan tanahnya ] agar kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui. Dan kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan kami jadikan
Kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah
kamu mengambil penolong selain aku, (yaitu) anak cucu dari orang-orang yang
kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak
bersyukur. Dan Telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu:
"Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi Ini dua kali [ yang
dimaksud dengan membuat kerusakan dua kali ialah pertama menentang hukum
Taurat, membunuh nabi Syu'ya dan memenjarakan Armia dan yang kedua membunuh
nabi Zakaria dan bermaksud untuk membunuh nabi Isa a.s. akibat dari perbuatan
itu, Yerusalem dihancurkan (Al Maraghi) ] dan pasti kamu akan menyombongkan diri
dengan kesombongan yang besar". Maka apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, kami datangkan kepadamu
hamba-hamba kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di
kampung-kampung, dan Itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
Kemudian kami berikan kepadamu
giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan kami membantumu dengan harta
kekayaan dan anak-anak dan kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Jika
kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu
berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang
saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain)
untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana
musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. Mudah-mudahan Tuhanmu akan
melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada
(kedurhakaan) niscaya kami kembali (mengazabmu) dan kami jadikan neraka
Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. Sesungguhnya Al Quran Ini
memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira
kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar, Dan Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat, kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.
Dan manusia mendoa untuk kejahatan
sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu kami hapuskan tanda
malam dan kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari
Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan
segala sesuatu Telah kami terangkan dengan jelas. Dan tiap-tiap manusia itu
Telah kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada
lehernya. dan kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah Kitab yang
dijumpainya terbuka. "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu
Ini sebagai penghisab terhadapmu". Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan
hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian)
dirinya sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain,
dan kami tidak akan meng'azab sebelum kami mengutus seorang rasul. Dan jika
kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka kami perintahkan kepada orang-orang
yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan
kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya
perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu
sehancur-hancurnya.
Dan berapa banyaknya kaum sesudah
Nuh Telah kami binasakan. dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha
melihat dosa hamba-hamba-Nya. Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang
(duniawi), Maka kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki
bagi orang yang kami kehendaki dan kami tentukan baginya neraka jahannam; ia
akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa yang
menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh
sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya
dibalasi dengan baik. Kepada masing-masing golongan baik golongan Ini maupun
golongan itu [ yang dimaksud baik golongan Ini maupun golongan itu ialah mereka
yang tersebut dalam ayat 18 dan 19 di atas ] kami berikan bantuan dari
kemurahan Tuhanmu. dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi.
Perhatikanlah bagaimana kami
lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). dan pasti kehidupan
akhirat lebih Tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya. Janganlah kamu
adakan Tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan
tidak ditinggalkan (Allah). Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia [ mengucapkan kata ah kepada
orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau
memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu ]. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik
Aku waktu kecil". Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika
kamu orang-orang yang baik, Maka Sesungguhnya dia Maha Pengampun bagi
orang-orang yang bertaubat.
Dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah Saudara-saudara syaitan dan
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. Dan jika kamu berpaling dari
mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, Maka Katakanlah
kepada mereka Ucapan yang pantas [ Maksudnya: apabila kamu tidak dapat
melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26, Maka Katakanlah
kepada mereka perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa lantaran mereka
belum mendapat bantuan dari kamu. dalam pada itu kamu berusaha untuk mendapat
rezki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada mereka
hak-hak mereka ] Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu
dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya [ Maksudnya: jangan kamu terlalu
kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah ] Karena itu kamu menjadi tercela dan
menyesal. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang dia
kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya dia Maha mengetahui lagi Maha
melihat akan hamba-hamba-Nya.
Dan janganlah kamu membunuh
anak-anakmu Karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada
mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar. Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. Dan janganlah kamu membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang
benar [maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash membunuh orang
murtad, rajam dan sebagainya]. dan barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka
Sesungguhnya kami Telah memberi kekuasaan[Maksudnya: kekuasaan di sini ialah
hal ahli waris yang terbunuh atau Penguasa untuk menuntut kisas atau menerima
diat. Qishaash ialah mengambil pembalasan yang sama. qishaash itu tidak
dilakukan, bila yang membunuh mendapat kema'afan dari ahli waris yang terbunuh
yaitu dengan membayar diat (ganti rugi) yang wajar. pembayaran diat diminta
dengan baik, umpamanya dengan tidak mendesak yang membunuh, dan yang membunuh
hendaklah membayarnya dengan baik, umpamanya tidak menangguh-nangguhkannya.
bila ahli waris si korban sesudah Tuhan menjelaskan hukum-hukum ini, membunuh
yang bukan si pembunuh, atau membunuh si pembunuh setelah menerima diat, Maka
terhadapnya di dunia diambil qishaash dan di akhirat dia mendapat siksa yang
pedih. Diat ialah pembayaran sejumlah harta Karena sesuatu tindak pidana terhadap
sesuatu jiwa atau anggota badan.] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli
waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang
mendapat pertolongan. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali
dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji;
Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. Dan sempurnakanlah
takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah
yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. Dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi Ini dengan sombong, Karena Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung. Semua itu [Maksudnya: semua larangan yang tersebut pada
ayat-ayat: 22, 23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36, dan 37 surat ini] kejahatannya amat
dibenci di sisi Tuhanmu. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu
kepadamu. dan janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang
menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi
dijauhkan (dari rahmat Allah). Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu
anak-anak laki-laki sedang dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara
para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar
(dosanya).
Dan Sesungguhnya dalam Al Quran Ini
kami Telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. dan
ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari
kebenaran). Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya,
sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada
Tuhan yang mempunyai 'Arsy".Maha Suci dan Maha Tinggi dia dari apa yang
mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi
dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan
bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. Dan apabila kamu
membaca Al Quran niscaya kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak
beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,
Dan kami adakan tutupan di atas
hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat
memahaminya. dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya
mereka berpaling ke belakang Karena bencinya, Kami lebih mengetahui dalam
keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan
sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata:
"Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena
sihir".Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan
terhadapmu; Karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan
jalan (yang benar). Dan mereka berkata: "Apakah bila kami Telah menjadi
tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan
dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?" Katakanlah: "Jadilah
kamu sekalian batu atau besi,
Atau suatu makhluk dari makhluk
yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka akan bertanya:
"Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang
Telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". lalu mereka akan
menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan
terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu
dekat",Yaitu pada hari dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil
memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali
sebentar saja. Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagi manusia. Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. dia akan
memberi rahmat kepadamu jika dia menghendaki dan dia akan meng'azabmu, jika dia
menghendaki. Dan, kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi Penjaga bagi mereka.
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. dan
Sesungguhnya Telah kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang
lain), dan kami berikan Zabur kepada Daud.
Katakanlah: "Panggillah mereka
yang kamu anggap (tuhan) [ apa yang dikatakan mereka Tuhan itu ialah, berhala,
malaikat, jin dan sebagainya] selain Allah, Maka mereka tidak akan mempunyai
kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula
memindahkannya." Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari
jalan kepada Tuhan mereka [Maksudnya: nabi Isa a.s., para malaikat dan 'Uzair
yang mereka sembah itu menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah]
siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan
rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang
(harus) ditakuti. Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan
kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau kami azab (penduduknya) dengan
azab yang sangat keras. yang demikian itu Telah tertulis di dalam Kitab (Lauh
mahfuzh). Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi kami untuk mengirimkan
(kepadamu) tanda-tanda (kekuasan kami), melainkan Karena tanda-tanda itu Telah
didustakan oleh orang-orang dahulu [Maksudnya: Allah menetapkan bahwa
orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan-Nya seperti yang diberikan
kepada rasul-rasul-Nya yang dahulu, akan dimusnahkan. orang-orang Quraisy
meminta kepada nabi Muhammad s.a.w. supaya diturunkan pula kepada mereka
tanda-tanda kekuasaan Allah itu, tetapi Allah tidak akan menurunkannya kepada
mereka, Karena kalau tanda-tanda kekuasaan Allah itu diturunkan juga, pasti
mereka akan mendustakannya, dan tentulah mereka akan dibinasakan pula seperti
umat-umat yang dahulu, sedangkan Allah tidak hendak membinasakan kaum Quraisy].
dan Telah kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang
dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. dan kami tidak memberi
tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti. Dan (ingatlah), ketika kami wahyukan
kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". dan
kami tidak menjadikan mimpi [mimpi adalah terjemah dari kata Ar Ru'ya dalam
ayat Ini maksudnya ialah mimpi tentang perang Badar yang dialami Rasulullah
s.a.w. sebelumnya peristiwa perang Badar itu terjadi. banyak pula ahli-ahli
tafsir menterjemahkan kata Ar Ru'ya tersebut dengan penglihatan yang Maksudnya:
penglihatan yang dialami Rasulullah s.a.w. di waktu malam Isra dan Mi'raj] yang
Telah kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan
(begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran [ialah pohon zaqqum yang
tersebut dalam surat As Shaffat ayat 62 sampai dengan 65]. dan kami
menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan
mereka.
Dan (ingatlah), tatkala kami
berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu semua kepada Adam",
lalu mereka sujud kecuali iblis. dia berkata: "Apakah Aku akan sujud
kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?" Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah
kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika
Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan
Aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". Tuhan berfirman:
"Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, Maka
Sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan
yang cukup. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan
ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang
berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri
janjilah mereka. dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka
melainkan tipuan belaka [maksud ayat Ini ialah Allah memberi kesempatan kepada
Iblis untuk menyesatkan manusia dengan segala kemampuan yang ada padanya.
tetapi segala tipu daya syaitan itu tidak akan mampu menghadapi orang-orang
yang benar-benar beriman]. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat
berkuasa atas mereka. dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga".
Tuhan-mu adalah yang melayarkan
kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penyayang terhadapmu. Dan apabila kamu ditimpa
bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka
tatkala dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. dan manusia itu
adalah selalu tidak berterima kasih. Maka apakah kamu merasa aman (dari hukuman
Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau dia meniupkan
(angin keras yang membawa) batu-batu kecil? dan kamu tidak akan mendapat
seorang pelindungpun bagi kamu, Atau apakah kamu merasa aman dari
dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi, lalu dia meniupkan atas kamu angin
taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. dan kamu tidak akan
mendapat seorang penolongpun dalam hal Ini terhadap (siksaan) kami. Dan
Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan
dan di lautan [Maksudnya: Allah memudahkan bagi anak Adam pengangkutan-pengangkutan
di daratan dan di lautan untuk memperoleh penghidupan], kami beri mereka rezki
dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna
atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.
(Ingatlah) suatu hari (yang di hari
itu) kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan
Kitab amalannya di tangan kanannya Maka mereka Ini akan membaca kitabnya itu,
dan mereka tidak dianiaya sedikitpun. Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di
dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih
tersesat dari jalan (yang benar). Dan Sesungguhnya mereka hampir memalingkan
kamu dari apa yang Telah kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain
secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentu|ah mereka mengambil
kamu jadi sahabat yang setia. Dan kalau kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya
kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka, Kalau terjadi demikian,
benar-benarlah kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia Ini
dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan
mendapat seorang penolongpun terhadap kami. Dan Sesungguhnya benar-benar mereka
hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan
kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan
sebentar saja [Maksudnya: kalau sampai terjadi nabi Muhammad s.a.w. diusir,
oleh penduduk Mekah, niscaya mereka tidak akan lama hidup di dunia, dan Allah
segera akan membinasakan mereka. hijrah nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah bukan
Karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan semata-mata Karena perintah Allah].
(Kami menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul
kami yang kami utus sebelum kamu [Maksudnya: tiap-tiap umat yang mengusir Rasul
pasti akan dibinasakan Allah. demikian Itulah sunnah (ketetapan) Allah s.w.t.]
dan tidak akan kamu dapati perobahan bagi ketetapan kami itu. Dirikanlah shalat
dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
shalat) subuh [ayat Ini menerangkan waktu-waktu shalat yang lima. tergelincir
matahari untuk waktu shalat Zhuhur dan Ashar, gelap malam untuk waktu Magrib
dan Isya]. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada
sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.
Dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah Aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) Aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong [Maksudnya: memohon kepada Allah supaya
kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan
penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakkan pahala.
ayat Ini juga mengisyaratkan kepada nabi supaya berhijrah dari Mekah ke
Madinah. dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita
memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu hari-hari berbangkit
dengan baik pula].
Dan Katakanlah: "Yang benar
Telah datang dan yang batil Telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap. Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. Dan apabila
kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah Dia; dan
membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan
niscaya dia berputus asa. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut
keadaannya [termasuk dalam pengertian keadaan disini ialah tabiat dan pengaruh
alam sekitarnya] masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang
lebih benar jalannya. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah:
"Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit".
Dan Sesungguhnya jika kami
menghendaki, niscaya kami lenyapkan apa yang Telah kami wahyukan kepadamu, dan
dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap
kami, Kecuali Karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu
adalah besar. Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul
untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat
yang serupa dengan Dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi
sebagian yang lain".Dan Sesungguhnya kami Telah mengulang-ulang kepada
manusia dalam Al Quran Ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia
tidak menyukai kecuali mengingkari (Nya). Dan mereka berkata: "Kami
sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi
untuk kami,
Atau kamu mempunyai sebuah kebun
korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras
alirannya, Atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana
kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka
dengan kami. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke
langit. dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu
turunkan atas kami sebuah Kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha
Suci Tuhanku, bukankah Aku Ini Hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"
Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman tatkala datang
petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah Allah mengutus
seorang manusia menjadi rasuI?" Katakanlah: "Kalau seandainya ada
malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya kami
turunkan dari langit kepada mereka seorang malaikat menjadi Rasul".
Katakanlah: "Cukuplah Allah
menjadi saksi antara Aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya dia adalah Maha
mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya".Dan barangsiapa yang
ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang dia
sesatkan Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi
mereka selain dari Dia. dan kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat
(diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. tempat kediaman
mereka adalah neraka jahannam. tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan
padam, kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. Itulah balasan bagi mereka,
Karena Sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat kami dan (karena mereka)
berkata: "Apakah bila kami Telah menjadi tulang belulang dan benda-benda
yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
baru?" Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang
menciptakan langit dan bumi adalah Kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan
mereka, dan Telah menetapkan waktu yang tertentu [Maksudnya: waktu mereka mati
atau waktu mereka dibangkitkan] bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya?
Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran. Katakanlah:
"Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat
Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, Karena takut
membelanjakannya". dan adalah manusia itu sangat kikir.
Dan Sesungguhnya kami Telah
memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata [mukjizat yang
sembilan itu ialah: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taupan,
laut, dan bukit Thur], Maka tanyakanlah kepada Bani Israil, tatkala Musa datang
kepada mereka lalu Fir'aun Berkata kepadanya: "Sesungguhnya Aku sangka
kamu, Hai Musa, seorang yang kena sihir".Musa menjawab: "Sesungguhnya
kamu Telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu
kecuali Tuhan yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata;
dan Sesungguhnya Aku mengira kamu, Hai Fir'aun, seorang yang akan binasa".Kemudian
(Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi
(Mesir) itu, Maka kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang
bersama-sama dia seluruhnya, Dan kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil:
"Diamlah di negeri ini, Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya kami
datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu )". Dan kami
turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu Telah turun
dengan (membawa) kebenaran. dan kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
Dan Al Quran itu Telah kami
turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada
manusia dan kami menurunkannya bagian demi bagian. Katakanlah: "Berimanlah
kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya
orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, Dan mereka
berkata: "Maha Suci Tuhan kami, Sesungguhnya janji Tuhan kami pasti
dipenuhi".Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan
mereka bertambah khusyu'. Katakanlah: "Serulah Allah atau Serulah
Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru, dia mempunyai Al asmaaul husna
(nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu
dan janganlah pula merendahkannya [maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran
dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat
didengar oleh ma'mum] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". Dan
Katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak
mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan dia bukan pula hina yang memerlukan
penolong dan agungkanlah dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar