lelaki dan wanita hidupnya terpisah, begitulah Rasul contohkan | nggak
lantas boleh sms2an, telpon2an, curhat2an dgn alasan "cuma temen"tau
nggak, pacaran itu awalnya "cuma temen" |
nggak, pacaran itu awalnya "cuma temen" |
yg selingkuh awanya dari "cuma
temen" |
yg hamil diluar nikah juga alasannya "cuma temen"
batas pergaulan lelaki-wanita hanya sampai sekedar salam, dan interaksi bila ada perlu yg syar'i |
batas pergaulan lelaki-wanita hanya sampai sekedar salam, dan interaksi bila ada perlu yg syar'i |
selain itu, silakan sama yg sejenis
"aku nggak punya perasaan apa2 kok, kan cuma temen" |
"aku nggak punya perasaan apa2 kok, kan cuma temen" |
iya, awalnya pacaran begitu, awalnya maksiat juga pake "cuma"
"cuma" itu kata2 yg mengerikan | misal "cuma temen", "cuma sekali kok", "cuma dikit kok", "cuma pegang kok", "cuma coba2 kok"
curhat sama lawan jenis memang enak, dalilnya "saling nasehat-menasihati"
"cuma" itu kata2 yg mengerikan | misal "cuma temen", "cuma sekali kok", "cuma dikit kok", "cuma pegang kok", "cuma coba2 kok"
curhat sama lawan jenis memang enak, dalilnya "saling nasehat-menasihati"
|
dusta, dusta, dusta, tiada yg terjadi selain maksiat, dear..
setan goda anak adam, nggak langsung ekstrim, setan goda sedikit demi sedikit | andalannya pake kata "cuma"
awal godaan "cuma pegang tangan kok", lalu "cuma ciuman kok", terus "cuma ciuman kok", lalu "cuma tidur bareng kok" |
setan goda anak adam, nggak langsung ekstrim, setan goda sedikit demi sedikit | andalannya pake kata "cuma"
awal godaan "cuma pegang tangan kok", lalu "cuma ciuman kok", terus "cuma ciuman kok", lalu "cuma tidur bareng kok" |
lalu?
makanya Islam batasi pergaulan lelaki dan wanita | tiada perlu interaksi, tanpa ada keperluan syar'i (yg dibenarkan Allah)
semakin banyak Muslimah bergaul dengan lelaki, makin berkuranglah kehormatannya |
makanya Islam batasi pergaulan lelaki dan wanita | tiada perlu interaksi, tanpa ada keperluan syar'i (yg dibenarkan Allah)
semakin banyak Muslimah bergaul dengan lelaki, makin berkuranglah kehormatannya |
semakin ia menjaga diri, mulialah dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar